BERITA TENTANG NARKOBA

Jumat, 05 Februari 2016

BREAKING NEWS
PONTIANAK - Tingkat kepedulian masyarakat terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya sangat menentukan guna menekan maraknya peredaran narkoba.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menuturkan narkoba tidak kalah bahayanya dengan organisasi maupun hal-hal terlarang seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
“Kenapa Gafatar mudah dicegah perkembangannya, karena masyarakat peduli. Narkoba lebih parah lagi jika dibiarkan beredar. Masyarakat harus peduli, harus tahu bahaya yang ditimbulkan dari narkoba,” ujarnya usai membuka rapat kerja (raker) peningkatan peranan dan partisipasi di lingkungan masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak di Hotel Kini, Kamis (4/2/2016).
Sutarmidji meminta pencegahan peredaran narkoba, selain penindakan perlu dilakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba. Hal ini disebabkan, terkadang masyarakat menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba itu.
“Masyarakat jangan mau menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba,” pesannya.