BERITA TENTANG NARKOBA

Jumat, 05 Februari 2016

BREAKING NEWS
PONTIANAK - Tingkat kepedulian masyarakat terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya sangat menentukan guna menekan maraknya peredaran narkoba.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menuturkan narkoba tidak kalah bahayanya dengan organisasi maupun hal-hal terlarang seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
“Kenapa Gafatar mudah dicegah perkembangannya, karena masyarakat peduli. Narkoba lebih parah lagi jika dibiarkan beredar. Masyarakat harus peduli, harus tahu bahaya yang ditimbulkan dari narkoba,” ujarnya usai membuka rapat kerja (raker) peningkatan peranan dan partisipasi di lingkungan masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak di Hotel Kini, Kamis (4/2/2016).
Sutarmidji meminta pencegahan peredaran narkoba, selain penindakan perlu dilakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba. Hal ini disebabkan, terkadang masyarakat menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba itu.
“Masyarakat jangan mau menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba,” pesannya.

Sabtu, 13 Juli 2013

GANJA ATAU MARIYUANA


Jenis narkoba lainnya yang sering dikonsumsi manusia adalah ganja yang juga disebut mariyuana. Manusia telah mengenal ganja sejak berabad-abad, baik sebagai barang yang mempunyai nilai ekonomi karena menghasilkan serat, atau karena uapnya yang menimbulkan kesenangan.
     Hingga kini telah banyak manusia yang ketagihan ganja. Menurut pemakainya, ganja bisa mendatangkan sensasi dan kenikmatan. Tapi,ganja juga banyak efek negatif nya, baik dalam aspek fisik,psikologis,dan sosial.Misalnya memunculkan rasa gembira tanpa sebab (aneh,bukan?), halusinasi, jantung bedebar, dan mulut kering.
    Daun ganja yang telah dikeringkan biasanya mirip dengan tembakau. Daun ganja dinikmati dengan cara dilinting dan dihisap layaknya menghisap rokok. Selain daunnya, biji ganja bisa menghasilkan minyak ganja. Memakainya antara lain dengan cara mengoleskan dan meneteskannya ke rokok.Efeknya sama dengan menghisap rokok ganja.

Senin, 01 April 2013

EKSTASI DAN SABU-SABU

       
 Ekstasi dan sabu-sabu merupakan bagian  atau turunan  dari amfetamin . Amfetamin adalah salah satu di antara sekian banyak jenis narkoba yang sering di konsumsi para pecandu narkoba di tanah air. Amfetanin merupakan jenis obat-obatan stimulan yang daya kerjanya merangsang sistem saraf pusat.
        Amfetamin biasanya dikonsumsi dengan cara dibakar lalu asapnya dihirup atau ditelan dalam bentuk tablet. Seseorang mengonsumsi amfetamin ,secara umum, akan mengalami gejala fisik, psikologis, dan sosial. Gejala fisiknya , misalnya: jantung berdebar-debar, pupil mata melebar, tekanan darah naik, keringat berlebihan, rasa kedinginan, mual, dan muntah. Gejala psikologis dan sosialnya , misalnya: Hiperaktif, rasa bergembira dan bersemangat yang aneh, banyak bicara tapi tidak terarah (ngglambyar), paranoia, halusinasi, merasa diri hebat dan super, agresif, gangguan dalam menilai realitas, dan sebaginya.
     

Sabtu, 08 Desember 2012

INDONESIA PASAR POTENSIAL NARKOBA


Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang sangat padat penduduknya, tentu saja merupakan pasar potensial narkoba.Cukup banyak warga negara asing berkeliaran di Indonesia dan menjadi pengedar narkoba kelas kakap. Sebagian kecil diantara nya telah di tangkap, tapi sebagian besar lainnya tampak masih beroprasi secara leluasa. Jualan dan bisnis narkoba merupakan kerja yang lumayan menggiurkan. Menjual narkoba nampak nya tidak terlalu susah, dan untung nya sangat lumayan.
   Orang yang sudah kecanduan narkoba, biasa nya sangat sulit keluar dari pusarannya. Segala macam cara ditempuhnya agar bisa mendapat kan narkoba. Bahkan pada beberapa orang yang taraf kecanduannya sudah sangat akut, bermain-main dengan kematian pun akan di tempuh dan di laluinya, asal bisa mendapatkan narkoba. Para pecandu dan para pemakai baru (the new-comer) di dunia narkoba merupakan pembeli yang sangat potensial. Tidak heran, peredaran dan pasar gelap narkoba di tanah air terus saja meningkat dan meluas.
   Di Indonesia dan berbagai belahan lainnya, narkoba telah menjangkiti segala lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Keberadaan narkoba mengancam hari depan umat manusia, di samping penyakit ganas (akut) lainnya adalah korupsi. Dari waktu kewaktu narkoba mengalami peningkatan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya.
   Jnis-jenis narkoba tertentu bisa menciptakan suasana dan perasaan semu,semacam : sedih, gembira, takut, berani, bergairah, dan masih banyak lagi. jadi efeknya lumayan revolusioner. Suasana hati dan perasaan seseorang bisa dikondisikan sedemikian rupa tergantung apa maunya.
Ada banyak sekali jenis narkotika, psikotropika, alkohol, minuman keras, dan bahan-bahan berbahaya lain nya.

NARKOBA BAHAYA DAN PENANGGULANGAN NARKOBA

NARKOBA DAN MASA DEPAN BANGSA
 



Sejarah narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya) mungkin sudah setua umur manusia. Dalam bentuknya yang masih agak sederhana, narkoba telah lama di konsumsi manusia.
Semakin lama, para pemakai narkoba makin meluas di bagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Jenis-jenis narkoba semakin banyak dan canggih. DI abad mutakhir ini, tampaknya tidak ada negara yang sama sekali terlepas problem narkoba. Selalu saja ada individu dan komunitas pemakai dan pengedar narkoba di suatu negara.